Tiga tahun di MAN Insan Cendekia Gorontalo bukanlah waktu
yang singkat. Namun semua itu terasa singkat disaat-saat terakhirku di ICG.
Menikmati manis-pahit dalam suka dan duka bersama. Semua hal ini terasa berat
untuk ditinggalkan.
Aku ingin meluapkan emosi ini. Namun,
begitu sulit aku untuk menangisi perpisahan ini meskipun aku merasa kehilangan
dengan kebersamaan MIZUMOUZA selama 3 tahun ini.
Senin, 10 Juni 2013. Satu persatu MIZU dan MOUZA meninggalkan asrama. Aku pun meninggalkan asrama
ini. Waktunya akan tiba.
Setiap pertemuan akan ada
perpisahan. Perpisahan kali ini begitu mengharukan. Ada anekdot, ”bila tak
ingin mengalami perpisahan jangan pernah memunculkan pertemuan”. Hm.. konyol
sekali, bukan? Bukankah setiap pertemuan akan meninggalkan kesan tersendiri
dalam memori?
MIZUMOUZA memuncul kesan indah
dalam memoriku.
Ya... Aku senang bisa pulang.
Namun tetap saja meninggalkan ICG begitu berat meskipun hampir selama 3 tahun
ini aku mengutuk keadaanku yang merasa terkungkung oleh tata tertib yang menurutku
tidak sesuai dengan kebutuhan siswa.
Lupakan itu. Aku cinta MIZUMOUZA.
Komentar
Posting Komentar