Beberapa waktu lalu saya menulis berbagai tulisan di media sosial yang isinya mengkampanyekan hidup tanpa rokok. Tanpa bermaksud menyakiti orang lain, nampaknya ada pihak yang tersinggun dan langsung merespon.
"Dengan merokok, kita dapat memunculkan inspirasi."
Saya tak ingin membahas apakah merokok dapat memunculkan ispirasi atau tidak. Saya disini hanya ingin menyatakan minta maaf kepada orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan berbagai tulisan saya yang memojokkan perokok.
Motivasi saya menulis berbagai tulisan anti-rokok adalah ketika banyaknya orang yang tidak menghargai orang-orang di sekitarnya. Kita dengan mudah menemukan orang yang merokok di dalam bis umum ketika keadaan di dalam bis sesak penuh penumpang. Hal ini sungguh tidak menyenangkan bagi penumpang yang tidak merokok, termasuk saya. padahal, bahaya merokok udah banyak disosialisasikan di berbagai media. tapi, kalau sudah candu memang bahaya.
Susahnya berhenti merokok saya dapati setelah saya mewawancara singkat sepupu saya yang juga perokok. Menurut penuturannya,tak mudah untuk berhenti merokok. berbagai cara yang ia ketahui tak bisa menghilangkan kebiasaan yang bisa membunuhnya pelan-pelan itu. hal serupa disampaikan oleh teman saya yang juga perokok.
Saya sangat mengapresiasi teman saya yang juga seorang perokok di sekitar saya. Ia sangat menghargai kami yang tidak merokok dengan tidak merokok di dalam ruangan dan keluar saat ingin merokok. Ya... meskipun ia tidak berhenti merokok setidaknya dia tahu bagaimana caranya menghargai lingkungan sekitarnya.
Hidup kita sangat berharga. Apakah kita relah hidup kita yang seharusnya bisa membangun negeri ini tersia-siakan oleh merokok?
Memang tak ada jaminan orang yang tidak merokok bisa hidup lebih lama dari para perokok. Namun, fakta di lapangan, banyak sekali para perokok akut meninggal dengan gejala sesak nafas, sakit jantung, dan lain sebagainya. Sebagai manusia yang baik, sudah sepatutnya menjaga sebaik mungkin tubuh yang dititipkan oleh Tuhan kepada kita.
Tetapi, untuk teman-temanku yang perokok, jangan pernah menyerah untuk melepas jeratan setan itu. Untuk yang belum merokok, JANGAN PERNAH MENCOBA ROKOK SEKALIPUN...
Komentar
Posting Komentar