Pernahkah kamu didatangi oleh orang yang datang kepadamu dan berkata, “Kamu beruntung!” sambil menawarkan suatu produk dengan harga miring? Atau kamu ditawari barang bagus yang diberi harga tinggi diawal penawaran namun nominalnya langsung terjun bebas dalam waktu yang tak lama. Kalau kamu pernah mengalaminya, selamat, kamu telah menjadi sasaran teknik marketing terbaru (yang baru aku sadari hari ini), memainkan hati konsumen dengan ‘keberuntungan’. Disini saya akan membagikan sedikit pengalamanku, temanku, dan keluargaku mengenai teknik marketing ini, yang seringkali menyita waktu dan kesabaran kita. 1. Memakai produk terkenal dapet keberuntungan Pengalaman ini dialami oleh ibuku. Suatu hari, seorang wanita datang kerumahku. Aku tak tahu bagaimana kronologinya, namun pada suatu sesi ‘seseorang’ itu memberi penawaran kepada ibuku untuk membeli penggorengan berkualitas tinggi seharga Rp. 50.000 karena ibuku menunjukkan bungkus salah satu merk penyedap masakan. Walah,
Hidup ini adalah sebuah perjalanan. Kita yang menentukan cerita hidup ini indah atau kelam.