Sering kali kita menganggap cara berbicara lawan bicara kita begitu buruk. Kita dengan mudahnya menyematkan gelar keras kepala, pemarah, pemboros pada lawan bicara kita. Namun, benarkah ia demikian? Jangan-jangan kitalah yang demikian. Kita yang keras kepala, pemarah, pemboros. Karena secara tidak langsung, saat kita berprasangka buruk terhadap oramg lain, sesungguhnya kitalah yang mencap gelar tersebut pada diri sendiri. Maka, berprasangka baiklah pada sesama, lawan bicara, dan semua orang.
Hidup ini adalah sebuah perjalanan. Kita yang menentukan cerita hidup ini indah atau kelam.