Banyaknya muslimah yang tak mengenakan jilbab membuat saya khawatir dengan umat Islam. Kalau saya sedikit amati, kebanyakan muslimah itu masih malu mengenakan jilbab dan khawatir akan menghambat pergaulannya. Khusus buat muslimah yang masih remaja, alasannya tak lain dan tak bukan adalah untuk mendapat..... PACAR. Astaghfirullah.
Padahal, Allah kan sudah menjanjikan suami yang baik bagi perempuan yang baik. Kalau yang bobrok? Mungkin anda tahu jawabannya.
Ya, saya memang bukan orang yang pandai menulis. Tetapi saya berharap posting ini bisa mengetuk hati para muslimah.
- Perintahnya ada dalam Q.S. Al-Ahzab:59 dan Q.S. An-Nur:31.
- Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya* ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Q.s. Al-Ahzab:59)
- Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Q.S. An-Nur:31)
- Jilbab merupakan identitas utama untuk dikenal sebagai muslim.
- Muslimah akan lebih aman dari gangguan. Misalnya orang berjilbab akan disapa 'Assalamu'alaikum' atau 'Bu Haji'. Namun berbeda pada wanita yang menenakan you can see, tentu sudah kita maklum hal ini.
- Seorang muslimah akan lebih merdeka. Misal, orang yang menggenakan jilbab bisa duduk dengan leluasa diangkot, sedangkan yang mengenakan rok mini akan resah dengan menutupi bagian-bagian tertentu oleh tas dan tangannya.
- Dengan berjilbab, seseorang tidak dinilai dari fisiknya;gemuk, kurus, putih, mulus, melainkan prestasinya, talentanya, dan kebaikan hatinya.
- Dengan berjilbab, kontrol ada dipihak perempuan, bukan lelaki. Muslimah bebas menentukan laki-laki mana yang berhak melihatnya dan yang tidak berhak melihatnya.
- Dengan berjilbab, secara tidak langsung seorang muslimah telah melakukan seleksi untuk memilih calon suami. Kenapa? Biasanya lelaki yang agamanya lemah tidak akan memilih wanita berjilbab sebagai calon istrinya.
- Dengan berjilbab takkan menghalangi muslimah berkarya luas.
Berjilbab memang bukan satu-satunya indikator ketakwaan. Tetapi dengan berjilbab, seorang muslimah tentu telah mengaplikasikan amalan yang telah diwajibkan oleh-Nya. Jadi, 'menjilbabkan hati dulu' bukan alasan yang tepat untuk menolak seorang muslimah untuk berjilbab, karena urusan hati hanya Allah yang tahu.
Bingung ya? Baca deh cerpen Ketika Mas Gagah Pergi karyanya Helvy Tiana Rosa. Saya juga dapet 8 poin ini dari cerpen ini. Mau coba?
Komentar
Posting Komentar