Miris, sungguh miris ku melihat kaum muda yang menyatakan dirinya seorang musilmah kini. Walau pada rapor mereka tercantum Islam pada kolom agama, namun perilaku mereka tidak seperti yang tercantum pada rapornya. Mereka mengaku muslimah, namun mereka malu jika mengenakan jilbab pada pakaiannya. Bahkan mereka lebih bangga dengan pakaian yang 'kurang bahan' sehingga memancing suitan dari pemuda yang terpancing syahwatnya.
Apakah para pemudi Islam lebih menanti pujian dari pemuda-pemuda dibanding dengan janji Allah yang sudah pasti ditepati. Allah memerintahkan pada muslimah mengenakan jilbab semata-mata karena Allah mencintai umatnuya. Apa mereka masih tega menukar cinta-Nya dengan suitan, sentuhan, dan pelukan dari pemuda tak bertanggung jawab?
Apakah para pemudi Islam lebih menanti pujian dari pemuda-pemuda dibanding dengan janji Allah yang sudah pasti ditepati. Allah memerintahkan pada muslimah mengenakan jilbab semata-mata karena Allah mencintai umatnuya. Apa mereka masih tega menukar cinta-Nya dengan suitan, sentuhan, dan pelukan dari pemuda tak bertanggung jawab?
Komentar
Posting Komentar