Teori Big Bang yang baru dikenalkan pada abad 20-an Masehi menyatakan bahwa alam semesta tercipta dalam 6 tahapan. Namun, pada abad 6 Masehi, Nabi Muhammad menyatakan bahwa alam semesta diciptakan dalam 6 masa. Sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur’an Surat Yunus Ayat 3:"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan..." (QS Yunus:3).
Pertanyaan kita, darimana beliau mendapatkan jawaban tersebut? Bukankah pada zaman beliau hidup teknologi belum berkembang. Apalagi teleskop. Jawabannya adalah: “Nabi Muhammad mendapatkan keterangan tersebut langsung dari sang pencipta alam yakni Allah”
Ribuan tahun para ilmuwan berusaha meneliti antariksa. Bahkan, ketika Copernicus abad 14 dan Galileo abad 16 mengatakan matahari sebagai pusat edar, keduanya dihukum karena dianggap menentang keyakinan agama di Eropa waktu itu. Mereka dicap pendusta dan gila.
Baru pada abad 20 dengan hitungan matematika dan fisika yang rumit, serta teknologi canggih ditemukan teori Big Bang. Padahal, sekitar 600 M lalu Allah telah menjelaskannya pada Nabi Muhammad.
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu padu, kemudian Kami pisahkan antar keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka, mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS Al Anbiya: 30).
Begitu pula tentang ledakan dahsyat itu yang menyerupai gambar mawar, sangat jelas tercantum dalam surah Ar-Rahman ayat 37 yang artinya: Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. (OS Ar-Rahman:37)
Berikut ini adalah pernyataan para ilmuan pada masa lampau:
Plato yang berkata, bahwa bumi itu datar ( 140 M),
Ptolomeus yang berkata, bahwa bumi itu pusat tata surya. Dimana semua benda, termasuk matahari berputar mengelilingi bumi. (400M).
Copernicus, yang berkata bahwa mataharilah pusat tata surya (1400 M ) dan
Galileo galilei yang juga berprinsip heliosentris ( 1500 M), akhirnya di penjara.
Einstein, yang berkata bahwa. alam semesta itu statis/ tidak berkembang (1917)
Hubble dengan satelit hubble nya berhasil memperlihatkan bahwa alam semesta itu berkembang.(1927)
Dan akhirnya Stephen Hawking (1980 ), mempersembahkan teorinya : teori big bang. Bahwa di waktu 0 detik sebelum semuanya ada. Dunia dimulai dari sebuah benda yang seukuran bola tennis, yang sangat padat dan sangat panas, yang kemudian meledak.Dalam 3 detik pertama, tercipta partikel dan energi eksotis. Lalu 3 menit pertama, tercipta hydrogen (unsur pembentuk air) dan helium. Lalu proses ini berlanjut sampai 6 tahap, sehingga tercipta alam semesta seperti sekarang
Pertanyaan kita, darimana beliau mendapatkan jawaban tersebut? Bukankah pada zaman beliau hidup teknologi belum berkembang. Apalagi teleskop. Jawabannya adalah: “Nabi Muhammad mendapatkan keterangan tersebut langsung dari sang pencipta alam yakni Allah”
Ribuan tahun para ilmuwan berusaha meneliti antariksa. Bahkan, ketika Copernicus abad 14 dan Galileo abad 16 mengatakan matahari sebagai pusat edar, keduanya dihukum karena dianggap menentang keyakinan agama di Eropa waktu itu. Mereka dicap pendusta dan gila.
Baru pada abad 20 dengan hitungan matematika dan fisika yang rumit, serta teknologi canggih ditemukan teori Big Bang. Padahal, sekitar 600 M lalu Allah telah menjelaskannya pada Nabi Muhammad.
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu padu, kemudian Kami pisahkan antar keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka, mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS Al Anbiya: 30).
Begitu pula tentang ledakan dahsyat itu yang menyerupai gambar mawar, sangat jelas tercantum dalam surah Ar-Rahman ayat 37 yang artinya: Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. (OS Ar-Rahman:37)
Berikut ini adalah pernyataan para ilmuan pada masa lampau:
Plato yang berkata, bahwa bumi itu datar ( 140 M),
Ptolomeus yang berkata, bahwa bumi itu pusat tata surya. Dimana semua benda, termasuk matahari berputar mengelilingi bumi. (400M).
Copernicus, yang berkata bahwa mataharilah pusat tata surya (1400 M ) dan
Galileo galilei yang juga berprinsip heliosentris ( 1500 M), akhirnya di penjara.
Einstein, yang berkata bahwa. alam semesta itu statis/ tidak berkembang (1917)
Hubble dengan satelit hubble nya berhasil memperlihatkan bahwa alam semesta itu berkembang.(1927)
Dan akhirnya Stephen Hawking (1980 ), mempersembahkan teorinya : teori big bang. Bahwa di waktu 0 detik sebelum semuanya ada. Dunia dimulai dari sebuah benda yang seukuran bola tennis, yang sangat padat dan sangat panas, yang kemudian meledak.Dalam 3 detik pertama, tercipta partikel dan energi eksotis. Lalu 3 menit pertama, tercipta hydrogen (unsur pembentuk air) dan helium. Lalu proses ini berlanjut sampai 6 tahap, sehingga tercipta alam semesta seperti sekarang
Komentar
Posting Komentar